Rabu, 01 Maret 2017

8 Kriteria yang Dibutuhkan untuk Bekerja di TV (Bag. 2)

Dona Rema - wolipop
8 Kriteria yang Dibutuhkan untuk Bekerja di TV (Bag. 2)Dok. Thinkstock
Jakarta - Kemajuan industri penyiaran ditandai dengan semakin banyaknya siaran televisi yang beroperasi, baik lokal, nasional, komunitas dan berlangganan. Dengan makin majunya industri televisi ini, kesempatan bagi pencari kerja untuk bisa ikut berkecimpung dalam dunia pertelevisian atau kerap disebut dengan broadcasting pun semakin besar.

Namun, tak sedikit dari pencari kerja beranggapan bahwa untuk memasuki dunia penyiaran khususnya TV, wanita dituntut memiliki paras wajah yang cantik dan pria harus tampan. Padahal, asumsi tersebut tidaklah benar. Lalu, apa sajakah kriteria yang dibutuhkan untuk bisa bekerja di industri TV tersebut? Setelah bagian pertamanya, ini bagian kedua dari kriteria yang dibutuhkan untuk bekerja di televisi:

1. Rapi
Tak harus berparas cantik dan tampan ketika ingin bekerja di industri TV, tetapi para kandidat diwajibkan berpenampilan yang rapi. Misalnya rambut tidak berantakan, berpakaian sopan, serta menggunakan sedikit wewangian.

Vice President, Corporate Services Division Trans TV, Latif Harnoko yang kerap disapa Noko mengatakan, "Kita menyarankan pada teman-teman di TV khususnya di dunia pertelevisian atau broadcast ini pada saat yang bersangkutan bertemu dengan user atau customer dalam hal ini seperti artis, kita harus punya penampilan yang rapi. Karena apa? Karena supaya kita tidak dianggap gembel. Contohnya gini, dulu ada yang bilang orang kreatif itu rambutnya gondrong, nggak mandi, bau. Nah, ketika ketemu artis, artis juga akan menjadi sungkan. Mereka akan menganggap orang kelas dua dan hanya orang biasa."

Tetapi bila para kru TV tersebut memiliki penampilan yang rapi, maka orang luar atau para artis juga akan senang untuk saling berkomunikasi dan bekerjasama.

"Kalau kita sebagai krunya yang bertugas punya performance atau secara appearance atau penampilan yang rapi, bersih, bukan cantik saja, pasti artisnya akan mikir dua kali. Artis akan berpikir, kalau krunya cakep, gimana dengan artisnya?," tambah Noko saat ditemui Wolipop di Gedung Trans TV, Jl. Kapt. P. Tendean Kav.12-14A, Jakarta, Selasa (19/6/2012).

2. Memiliki Skill yang Sesuai
Untuk menjadi seorang cameraman misalnya, memang setiap industri TV mengutamakan orang yang bisa menggunakan kamera. Recruitment - Human Capital Trans TV, Fania Yunintya yang kerap disapa Unin mengatakan, "Jadi memang kita utamakan mereka yang bisa menggunakan atau mengoperate kamera ya. Tapi memang kita juga memberikan training buat karyawan-karyawan baru. Trainingnya biasanya sekitar satu bulan."

3. Mampu Bekerjasama dalam Tim
Bekerja di dunia TV tentunya banyak dilakukan secara berkelompok atau tim. Terlebih lagi jika Anda di posisikan di bagian program. Kualitas program acara TV tersebut akan bergantung dengan cara bekerjasama Anda bersama tim. Jadi, Anda harus bisa solid dengan tim kerja dan menganggap mereka layaknya seperti keluarga.

4. Dapat Mengatur Waktu
Bekerja di industri TV menghabiskan waktu yang tidak menentu. Meskipun perusahaan memiliki peraturan bekerja selama delapan hingga sembilan jam per harinya, namun tidak menutup kemungkinan mereka bisa bekerja hingga lebih dari 12 jam. Akan tetapi, bukan berarti Anda tidak memiliki waktu yang fleksibel. Jadi untuk dapat bekerja di dunia pertelevisian harus bisa membagi waktu dengan baik.

"Kita bekerja hampir 24 jam. Tapi kita menggunakan flexible hour. Walaupun secara peraturan perusahaan, kita bekerja mulai jam setengah sembilan sampai jam setengah enam sore, tapi kita punya flexible hour. Kalau ada yang baru pulang jam 2 atau jam 3 pagi, mereka boleh datang jam 10 atau jam 12 siang. Yang penting bisa memanage waktunya. Tapi tidak boleh jika dia pulang jam 2 jam 3 pagi, terus baru datang lagi jam 4 sore," ujar Noko yang sudah bergabung di Trans Corp sejak tahun 2002.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AMERIKA SERIKAT: PENDAFTARAN UNIVERSITAS 10 UNIVERSITAS TERBAIK DI AMERIKA SERIKAT : 10.  University of Wisconsin – Madison :...

jefri nichol